Translate This Blog

Google-Translate-Chinese (Simplified) BETA Google-Translate-English to French Google-Translate-English to German Google-Translate-English to Italian Google-Translate-English to Japanese BETA Google-Translate-English to Korean BETA Google-Translate-English to Russian BETA Google-Translate-English to Spanish
↑ Grab a Blog Widget

Violet is Strong as this Weapon

Violet is Strong as this Weapon
- Mr.Violet

Monday, January 24, 2011

Masjid Terbesar di Rusia, Masjid Qolsharif



Masjid Qolşärif ([kɔlʃæˈri:f], juga disebut Qol Sharif, Kol Sharif, Qol Sherif melalui bahasa Tatar: Колшәриф мәчете dan Kul Sharif melalui bahasa Rusia: мечеть Кул-Шариф) yang terletak di Kazan adalah masjid terbesar di Rusia, dan Eropa.

Sebenarnya, masjid ini dibangun di Kazan Kremlin pada abad ke-16. Dinamai setelah Qolşärif yang bekerja di sana. Qolsharif meninggal dengan sejumlah muridnya ketika mempertahankan Kazan dari pendudukan Rusia tahun 1552. Diketahui bahwa bangunan ini memiliki minaret, keduanya dalam bentuk cupola dan tenda. Bentuknya tradisional untuk Volga Bulgaria, meskipun elemen Renaisans awal dan arsitektur Ottoman juga digunakan. Tahun 1552, selama penyerangan ke Kazan masjid ini dihancurkan oleh Rusia.

Pelajar Tatar menyatakan beberapa bagian masjid Qolşärif dapat dilihat di Katedral Santo Basil di Moskow (8 minaret, cupola tengah, tidak biasa bagi arsitektur Rusia). Sejak 1996 masjid telah dibangun kembali di Kazan Kremlin, walaupun bentuknya sedikit modern. Peresmiannya pada 24 Juli 2005 menandakan awal perayaan yang ditujukan pada Kemenangan Kazan.

Beberapa negara ikut menyumbang dalam pembangunan masjid Qolsharif. Terutama Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. Qolsharif dianggap sebagai salah satu simbol terpenting dari keinginan Tatar untuk merdeka dan bebas.

Hari ini masjid tersebut menjadi Museum Islam. Pada waktu yang sama selama hari raya Islam ribuan orang berkumpul di sana untuk salat.

Komplek Qolsharif dianggap menjadi titik lanskap arsitektur Kazan terpenting. Selain bangunan masjid utama, juga terdapat perpustakaan, rumah penerbitan dan kantor Imam.



Saturday, January 22, 2011

Islam Di Rusia

Islam di Rusia adalah agama terbesar kedua setelah Kristen Ortodoks, yakni sekitar 21 - 28 juta penduduk atau 15 - 20 persen dari sekitar 142 juta penduduk. Kehidupan Muslim di Rusia saat ini juga kian membaik dibanding masa Komunis dulu. Untuk pertama kalinya dalam sejarah Rusia, pemimpin Rusia (Vladimir Putin) memasukkan menteri Muslim dalam kabinetnya dan mengakui eksistensi Muslim Rusia.


Sejarah

Muslim pertama di wilayah Rusia terkini adalah masyarakat Daghestani di (kawasan Derbent) selepas pentaklukan Arab (abad ke-8). Negeri Muslim yang pertama adalah Volga Bulgaria pada tahun 922. Kaum Tatar mewarisi agama Islam dari negeri itu. Kemudian kebanyakan orang Turki Eropa dan Kaukasia juga menjadi pengikut Islam. Islam di Rusia telah mempunyai kewujudan yang lama, melebarkan ke seawal penaklukan kawasan Volga Tengah pada abad ke-16, yang membawa orang Tatar dan berkenaan Orang Turki di Volga Tengah ke dalam negeri Rusia. Pada abad ke-18 dan ke-19, taklukan Rusia di Caucasus Utara membawa orang-orang Muslim dari kawasan ini-- Dagestan, Chechen, Circassia, Ingush, dan lain-lain ke dalam negara Rusia.

Kievan Rus juga telah dapat kesempatan untuk memeluk Islam dari misionaris Volga Bulgaria, tetapi orang Slavia Timur menerima agama Kristen.

Mayoritas Muslim di Rusia mengikuti ajaran Islam Sunni. Dalam beberapa kawasan, terutama di Chechnya, ada tradisi Sufisme, sebuah variasi bermistik Islam yang menegaskan pada carian jalan seorang individu bersatu dengan Tuhan. Ritual Sufi, diamalkan untuk memberikan orang Chechen semangat kuat untuk menolak tekanan orang asing, telah menjadi legenda di antara pasukan Rusia yang melawan orang Chechen pada zaman Tsar. Orang Azeri juga pada sejarah dan masih lagi pengikut Islam Syiah, disaat republik mereka terpisah dari Uni Soviet, banyak orang Azeri yang datang ke Rusia untuk mencari pekerjaan.

Qur'an pertama yang dicetak diterbitkan di Kazan, Rusia pada 1801. Satu lagi fenomena yang terjadi adalah gerakan Wäisi.


Demografi

Menurut United States Department of State, terdapat sekitar 21-28 juta jumlah penduduk Muslim di Rusia, sekurang-kurangnya 15-20 persen jumlah penduduk negara ini dan membentukkan agama minoritas yang terbesar. Masyarakat besar Islam dikonsentrasikan di antara warga negara minoritas yang tinggal diantara Laut Hitam dan Laut Kaspia: Adyghe, Balkar, Nogai, Orang Chechnya, Circassian, Ingush, Kabardin, Karachay, dan banyak bilangan warga negara Dagestan. Di Volga Basin tengah ada penduduk besar Tatar dan Bashkir, kebanyakan mereka Muslim. Banyak Muslim juga tinggal di Perm Krai dan Ulyanovsk, Samara, Nizhny Novgorod, Moscow, Tyumen, dan Leningrad Oblast (kebanyakannya kaum Tatar).


Masjid

Secara resmi jumlah masjid di Rusia mencapai 4750 masjid, namun jumlah sebenarnya jauh lebih besar dan terus bertambah. Di Dagestan saja terdapat antara 1600 – 3000 masjid. Dalam sepuluh tahun terakhir jumlah masjid di Tatarstan telah melebihi 1000. Di ibukota Rusia dengan jumlah pemeluk Islam yang melebihi 1 juta orang terdapat 20 komunitas Muslim dan 5 masjid. Menurut pakar data Rusia, sedikitnya terdapat 7000 masjid di Rusia.


Organisasi

Menurut data register negara, kini telah tercatat 3345 organisasi keagamaan Muslim lokal. Jumlah terbesar organisasi-organisasi keagamaan Muslim terdaftar di daerah Volga (1945), diikuti Kaukasus Utara (980) dan Ural (316). Sedangkan jumlah organisasi keagamaan Muslim di daerah lainnya lebih kecil.

Mayoritas Muslim di Rusia adalah Sunni. Terdapat dua Mazhab di Rusia, yaitu Mazhab Shafii di Kaukasus Utara dan Mazhab Hanafi di wilayah negara lainnya.

Tiga organisasi Muslim menurut status dewan federal (pusat) adalah:
- Dewan Mufti Rusia (berbasis di Moskwa). Pemimpinnya Mufti Ravil Gainutdin. Dewan ini memimpin 1,686 komunitas.
- Administrasi Keagamaan Pusat dari Muslim Rusia (berbasis di Ufa). Dipimpin oleh Mufti Talgat Tadzhuddin dan mempersatukan 522 komunitas.
- Pusat Koordinasi Muslim di Kaukasus Utara yang dipimpin oleh Ismail Berdiyev, Mufti Karachai-Cherkassia dan wilayah Stavropol, dan terdiri dari 830 komunitas.

Wednesday, January 19, 2011


Russian Alfabet
Bahasa Rusia ditulis dengan menggunakan abjad Sirilik (кириллица, kirillitsa), yaitu sistem abjad yang ditemukan oleh St. Cyril & Methodius, dua misionaris Kristen dari Yunani pada abad 9 yang menerjamahkan kitab-kitab agama Kristen ke dalam bahasa Slavia Kuno. Saat ini, abjad Sirilik yang dipakai di Rusia telah dimodifikasi sedemikian rupa ini terdiri atas 11 huruf vokal, 20 huruf konsonan, dan 2 tanda lunak&keras. Sehingga total seluruhnya ada 33 huruf. Dikarenakan banyaknya bunyi huruf dalam bahasa Rusia, menjadikan bahasa Rusia sangat melodis. Disinilah keunikan bahasa Rusia bila dibandingkan bahasa bahasa lainnya.
Yesterday Was Easy Day. Powered by Blogger.
 
Soviet March Soviet Combat Soviet Combat 2 Allies Combat Allies Combat 2